Bogor24Update – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus melakukan monitoring di Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan sumber air baku dari sungai Ciliwung dan Cisadane untuk menjaga pelayanan air bersih.
Di musim kemarau, Perumda Tirta Pakuan juga tengah fokus menangani kekeringan khususnya wilayah yang tidak ada jaringan perpipaan dengan menyediakan Tangki Hydrant Umum (TAHU) yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan air bersih.
“Berdasarkan informasi saat ini BMKG menyampaikan bahwa kekeringan kemungkinan sampai akhir Oktober ini selesai. Akan terjadi hujan kemungkinan bulan November, untuk antisipasi saat ini tetap kami pada dasarnya melakukan monitoring di setiap WTP atau IPA kami. Kami juga mengecek sumber air baku Ciliwung dan Cisadane,” ungkap Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf kepada wartawan dikutip Kamis, 19 Oktober 2023.
Ardani bersyukur hingga saat ini kapasitas reservoar belum menurun dan berharap tidak tidak terjadi penurunan sampai dengan kapasitas minimum pada akhir November 2023 mendatang.
“Tentu kami juga fokus untuk menangani kekeringan, khususnya yang daerah-daerah yang tidak ada jaringan perpipaan,” kata Ardani.