Solehudin juga mengungkapkan, bahwa sapi yang ia jual paling murah di harga 14 juta rupiah dengan bobot 230 kilogram, dan yang paling mahal 33 juta dengan bobot 500 kilogram.
“Saya disini menjual sapi jenis Bima,” ungkapnya.
Solehudin menambahkan, harga sapi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pada tahun lalu harga sapi mengalami kenaikan dikarenakan terkendala jumlah pengiriman akibat penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.
“Iya, kemaren dibatasin, malah kekurangan kita, karena PMK itu, sekarang kita siapkan 184 sapi jenis Bima,” tandasnya.