Bogor24Update – Puluhan pedagang hewan kurban mulai terlihat di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor menjelang Idul Adha. Salah satunya di Karadenan, Kecamatan Cibinong.
Ardin, salah seorang penjual hewan kurban di Jalan Karadenan, mengaku sudah membuka lapaknya sejak sebulan sebelum Idul Adha.
Pada lapaknya tersebut, Ardin mengaku menjual sapi dari berbagai jenis. Mulai dari sapi Bima hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Ini sapi dari Bima, NTB, yang dibawa sekitar enam hari dan baru seminggu dijual di sini,” kata Ardin, Kamis 22 Mei 2024.
Ardin menuturkan bahwa penjualan ini rutin dilakukan setiap menjelang lebaran Idul Adha. Dia menyebut selalu ada peningkatan signifikan penjualan pada momen tersebut.
“Kami menjual sekitar 130 ekor sapi, dan ini akan dijual sampai habis. Biasanya saat hari H Idul Adha, semua sudah habis terjual,” jelasnya.
Meski begitu, pria asal Bima tersebut mengatakan bahwa penjualan saat ini belum mencapai puncaknya. Namun, dia meyakini permintaan akan meningkat drastis seminggu sebelum lebaran.
“Orderan yang masuk baru sekitar 20-30 sapi. Harga bervariasi mulai dari 15 hingga 35 juta, tergantung ukuran sapi yang dijual,” ujarnya.
Selain itu, Ardin menyebut bahwa sapi yang dijual telah melewati pemeriksaan kesehatan saat masih berada di Bima. Setelah dinyatakan sehat, sapi tersebut baru dikirim ke Jawa untuk dijual.
“Secara keseluruhan, jumlah sapi yang didatangkan dari Bima ke Jabodetabek memang menurun. Tahun lalu mencapai 23 ribuan, sekarang hanya sekitar 17 ribuan. Ini karena izinnya sudah diperketat,” paparnya.
Ardin juga menjelaskan bahwa pembeli dapat datang langsung ke setiap tempat penjualan atau lapaknya, lalu membayar uang muka. Sapi akan diantar ke lokasi pembeli sesuai permintaan.
“Nantinya, sapi akan tetap berada di lokasi penjualan hingga hari Idul Adha. Kemudian, kami akan mengantarkan sapi sesuai lokasi tempat sapi akan dikurbankan,” tandasnya.(*)