Bogor24Update – Gerilya politik bakal calon Pilkada Kota Bogor menjelang pendaftaran di KPU Kota Bogor akhir-akhir ini meningkat.
Seperti bakal calon Wali Kota Bogor Dokter Raendi Rayendra yang melakukan silaturahmi politik dengan elite Partai Golkar Kota Bogor.
Kedatangan Dokter Rayendra bersama tim pemenangan disambut Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor Rusli Prihatevy bersama jajaran pengurusnya.
“Alhamdulillah hari ini DPD Partai Golkar Kota Bogor dalam posisi mendapatkan keluarga baru pak Dokter (Rayendra),” kata Rusli usai pertemuan di Kantor DPD Partai Golkar Kota Bogor, Minggu, 18 Juni 2024.
Selanjutnya, ia akan melaporkan pertemuan ini kepada DPD Jawa Barat dan DPP termasuk mengenai kawan koalisi Golkar di Pilkada Kota Bogor.
“Ini tinggal menghitung hari, mudah-mudahan Partai Golkar bisa memutuskan sekaligus juga bahwa kami (Golkar Kota Bogor) masih dalam Koalisi Bogor Maju,” ungkapnya.
Lanjut Rusli, keputusan untuk Pilkada Kota Bogor akan diambil dalam Musyawarah Nasional (Munas) DPP Golkar yang digelar pada 18-21 Agustus 2024.
Rusli mengungkapkan, dalam pertemuan memang dikemukakan bahwa Dokter Rayendra sedang berproses di DPP sebagai kader Golkar.
“Informasi yang kami dapat pak Dokter Rayendra sudah berproses di DPP bahwa ingin (maju) dari Golkar. Oleh karenanya ada mekanisme harus jadi kader dan sebagainya. Kami di daerah menunggu saja,” katanya.
Sementara, Dokter Rayendra mengungkapkan, kedatangannya ke Partai Golkar Kota Bogor untuk silaturahmi.
“Jadi hari ini saya berkomunikasi dengan semua partai, dan hari ini juga berkesempatan berkunjung ke Golkar dan tadi disampaikan oleh Ketua Rusli bahwa Golkar tidak membuka penjaringan dan hari ini alhamdulillah saya bisa bertemu, dan kedepan insyaallah akan bicara lanjutan kita bicarakan dengan partai partai pengusung atau pendukung,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa komunikasi yang dibangun dengan Golkar ini sebagai salah satu upaya membentuk koalisi partai untuk maju Pilkada.
Dokter Rayendra sendiri hingga kini sudah mengantongi tiga surat tugas dari PDI Perjuangan, PKB dan PPP.
“Ya, saya berharap surat tugas yang sudah saya dapat dari PDI Perjuangan, PKB, dan PPP mudah-mudahan itu bisa berkoalisi lebih besar lagi dengan masuknya Golkar,” ujarnya.
Ia mengemukakan, ada beberapa sosok yang bakal dibidik menjadi wakilnya dan masih menggodoknya. Ia juga meminta arahan serta masukan dari Golkar, yang mana sosoknya harus dipilih, tapi mudah-mudahan mendapat pasangan orang baik untuk Kota Bogor.
“Ya, sudah ada beberapa nama mungkin ada Rena Da Frina, Firdaus, Eka Maulana, ada Sendi Fardiansyah, dan saya juga minta masukan kepada Ketua DPD Golkar Rusli, tapi memang waktu kita pendek, tapi saya bilang yang last menit ini akan berbuah manis untuk Kota Bogor. Saya juga memohon doa kepada seluruh warga Kota Bogor, agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam proses ini,” pungkasnya. (*)