“Saya kembali mengingatkan seluruh aparat wilayah untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap potensi bencana. Warga yang tinggal di bantaran sungai juga harus selalu siaga karena bencana sulit diprediksi,” tutur Jenal Mutaqin.
“Saya mohon doa agar Kota Bogor diberikan ketabahan dan kekuatan. Kami akan segera menggelar rapat koordinasi dan siap siaga bersama seluruh OPD untuk langkah antisipasi dan mitigasi bencana,” sambungnya.
Tindakan cepat, termasuk perbaikan infrastruktur, akan segera diupayakan melalui anggaran BTT.
Di lokasi yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan hasil asesmen, peristiwa ini terjadi akibat longsornya TPT setinggi 5 meter, yang kemudian menimpa kamar salah satu rumah yang di dalamnya terdapat seorang ayah, ibu, dan anak.
“Kejadian ini berlangsung begitu cepat akibat curah hujan yang tinggi, yang menyebabkan pergeseran tanah di bagian atas,” katanya.
Pasca kejadian, petugas segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan tanggap darurat. (*)