Bogor24Update – Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi pemerintahan Prabowo-Gibran mulai diuji coba di beberapa daerah. Salah satunya Kabupaten Bogor.
Pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis dilaksanakan di SDN Pakansari 1 pada 1-7 November dengan jumlah penerima 665 siswa. Sedangkan di SMPN 3 Cibungbulang dilaksanakan pada 18-22 November dengan jumlah penerima 829 siswa.
Pada uji coba program tersebut, pemerintah menganggarkan makanan beserta susu kemasan seharga Rp15 ribu per porsi yang dibagikan selama 5 hari di dua sekolah ini. Jika dirupiahkan nilainya Rp141.930.000.
Anggaran uji coba ini didapatkan Pemkab Bogor dari dukungan dana CSR dari BJB. Sementara pada tahun 2025 nanti, program ini baru dianggarkan oleh pemerintah pusat.
Berdasarkan informasi yang didapat, jika pelaksnaaan program Makan Bergizi Gratis ini dilaksanakan serentak di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Bogor (SD dan SMP), anggaran yang dibutuhkan bisa mencapai Rp15 miliar per hari. Benarkah?
Pada program ini, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, berupaya mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan momen tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana menyebut, para pelaku usaha kini telah disiapkan untuk terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis tersebut.
“Per hari informasinya Rp10 miliar sampai Rp15 miliar untuk seluruh sekolah di Kabupaten Bogor. Jangan sampai kita jadi penonton ketika ada program ini mereka (UMKM-koperasi) tidak kebagian,” ungkap Iman kepada wartawan belum lama ini.