Bogor24Update – Kejuaraan kayak tahunan yang diselenggarakan oleh Eddieline Club disambut antusias oleh para atlet dalam negeri maupun mancanegara.
Eddieline Games 2023 ini merupakan kejuaraan Kayak Arus Deras Terbuka yang ke-2 setelah sebelumnya diadakan pada tahun 2019.
Kejuaraan Eddieline Games 2 dilangsungkan di sungai Cianten dan menunjuk Muara Cianten Adventure sebagai tuan rumah kejuaraan ini.
Sungai Cianten dipilih sebagai medan perlombaan karena memiliki jeram dan rintangan yang cukup menantang bagi para peserta untuk ditaklukan.
Tidak hanya itu, sungai Cianten dianggap memiliki debit air yang stabil dan tetap dapat memberikan ujian kelincahan tersendiri bagi para pengarungnya.
Sebagai tuan rumah sungai Cianten, Muara Cianten Adventure memiliki tempat yang luas bagi 39 peserta serta lebih dari 100 orang kru dan keluarga yang turut mendukung para peserta lomba.
Perlombaan selama tiga hari dimulai dari 18 hingga 20 Agustus 2023 ini dibagi dalam dua kategori, Open (Man & Women) dan Master untuk memperebutkan tiga kelas kejuaraan Kayak Arus Deras yaitu Sprint, Downriver, serta Boater-X Slalom.
Para peserta lomba mulai dari usia 17 tahun di kelas Open dan di atas 40 tahun untuk kelas Master, sangat kompetitif dalam perebutan juara.
Sementara untuk pengumuman para pemenang akan dilaksanakan pada acara grand closing yang sekaligus juga akan menjadi momen awarding bagi para juara.
Eddieline Games 2023 tidak hanya menjadi agenda kejuaraan lomba bagi para peserta namun juga momentum pererat persaudaraan bagi para penggiat olahraga Kayak dan Arung Jeram.
Hal ini dibuktikan dengan kehadiran sang legenda kayak Indonesia, Master Made Brown. Beliau adalah pioneer olahraga Kayak di Indonesia yang sempat menimba ilmu kayak di Amerika dan kembali ke Indonesia pada tahun 90-an untuk menjamurkan olahraga penuh adrenalin ini ke anak muda.
“Di tahun 90-an, saya menimba ilmu dari seorang kayaker Amerika dengan belajar langsung dan membeli buku serta video tentang kayak. Kemudian setelah itu saya coba untuk mengarungi sungai-sungai di Malaysia dan Indonesia di Maluku, Sumatera, Bali, dan Jawa, kebanyakan saya mengarungi sungai di Jawa Barat,” ujar Made Brown, Minggu, 20 Agustus 2023.
“Empat tahun kemudian, mulailah bermunculan kayaker-kayaker muda Indonesia hingga sekarang kayak sudah menjadi olahraga populer,” tambah Made Brown.
Atlet senior sekaligus pioneer kegiatan kayak, Made Brown juga mengungkapkan, rasa bahagia dan senang dengan diadakannya perlombaan tersebut.
“Saya senang dengan adanya Eddiline Games ini sebagai ajang untuk mempertemukan para atlet dan penggiat kayak seluruh Indonesia serta menilik bibit-bibit muda atlet Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, pemilihan sungai Cianten ini juga merupakan kecerdikan para panitia dalam memilih medan kejuaraan, karena sungai ini memiliki tantangan tersendiri bagi para kayaker untuk ditaklukan.
Selain Made Brown, Eddieline Games ini juga diikuti oleh kayaker senior yang merupakan former atlet nasional Indonesia pada Pre-Olympic Brazil 2008, yakni Kang Abdul.
Abdul mengungkapkan sangat menyambut baik Eddieline Games 2 yang digelar di Muara Cianten Adventure. Dirinya berharap ajang ini menjadi momentum untuk memantik semangat para atlet muda Indonesia agar dapat bersaing di kancah Internasional.
“Eddieline Games kali ini jugakan diikuti oleh kayaker Malaysia, sehingga kita bisa membuat benchmarking skill dan power agar dapat terus kita kembangkan,” imbuhnya.
Tak hanya bagi para atlet, ia juga melihat hadirnya kejuaraan Eddieline Games ini menggeliatkan pertumbuhan ekonomi untuk warga sekitar.
“Semoga para atlet dapat berkembang dan ekonomi warga sungai Cianten dapat bertumbuh melalui acara ini. Terimakasih Eddieline Games!” pungkasnya.