Bogor24Update – Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor menggandeng Forum Aliansi Seniman Jalanan Polusi Senja untuk meningkatkan dan menggali potensi sumber daya manusia (SDM) unggul di lingkungan masyarakat.
Camat Bogor Tengah, Teofilo Patrocinio Freitas menjelaskan, bahwa upaya itu menjadi salah satu program yang tengah digencarkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun ini.
“Jadi makanya kami berpikir bahwa teman-teman jalanan atau musisi jalanan ini harus diberikan kesempatan mereka berkarya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tidak mengganggu ketertiban umum dan lain-lain. Tentu ini perlu bantuan fasilitas dari kita,” kata Teofilo dikutip Jumat, 26 Januari 2024.
Dari ratusan anggota yang tergabung dalam Forum Aliansi Seniman Jalanan pada tahap awal ini, pihaknya telah merangkul sekitar 20 musisi jalanan yang rata-rata berdomisili di Kelurahan Babakan Pasar.
Para musisi jalanan itu akan diberikan pembinaan dan wadah untuk berkreasi di sejumlah titik yang telah disiapkan ke depan, seperti kawasan Jalan Suryakencana, Alun-alun Kota Bogor hingga kafe-kafe dan hotel.
“Kami yakin jika mereka diarahkan dan diberikan fasilitas potensinya akan muncul. Perlu juga bantuan dorongan legalitas dari kita ataupun kita memfasilitasi untuk menyalurkan mereka ke tempat-tempat hiburan yang memerlukan jasa mereka pentas di sana,” kata Teofilo.
Sementara Sekretaris Camat Bogor Tengah, Asep Faizal mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan memberikan ruang untuk mereka tampil di acara Musrenbang tingkat Kecamatan Bogor Tengah.
“Harapan kita mereka masuk dalam kategori manusia unggul itu. Pastinya dalam posisi yang tadinya tidak terorganisir, kemudian tidak terpola, perlahan bisa lebih mempunyai tantangan yang jelas dari sisi pergaulannya, mencari uangnya, berkarya dalam musiknya. Mudah-mudahan sesuai harapan ya,” paparnya.
Pihaknya mempunyai target ke depannya untuk mengadakan Festival Musik Seniman Jalanan dengan menghadirkan para pengusaha kafe dan resto hingga hotel di Kota Bogor.
Asep menambahkan jika hal itu terlaksana, maka akan menjadi momentum bagi musisi jalanan untuk membuktikan kualitas musik jalanan dan karya-karyanya dengan harapan dapat langsung dilirik dan bekerjasama dengan para pengusaha, sehingga memberikan banyak kebermanfaatan.
“Nah ini akan kita coba mewadahi dengan memberikan ruang baik dari sisi legalitas, kemudian dari pembinaan dan lain-lain dan Insyaallah kalau kita berikan kesempatan yang baik dengan cara yang baik, hasilnya juga Insyaallah akan baik,” ucapnya.