Bogor24Update – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor mengungkap sejumlah fakta terkait peristiwa kecelakaan truk boks di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.
“Kita baru lakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap bangkai kendaraan truk yang bermuatan air kemasan ini,” kata Kabid Lalin Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih kepada Bogor24Update, Kamis, 25 Januari 2024.
Sesaat sebelum kejadian, kendaraan sumbu satu jenis truk dengan nopol B 9740 UXX tersebut melaju dari arah Cianjur menuju kawasan Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor.
Namun, kata Dadang, dalam perjalanan dengan kondisi jalan menurun, pengemudi truk diduga sedang memainkan ponsel serta transmisi persneling gigi dalam posisi netral.
“Jadi kondisi jalan menurun, lalu pengemudi lalai dalam mengendarai mobil dengan bermain Hp serta posisi transmisi netral, jadi hilang kendali dan menabrak secara beruntun,” ujar dia.
Ia menjelaskan, untuk dokumen dari kendaraan truk tersebut seperti KIR atau uji kendaraan bermotor selalu diperpanjang.
“Kalau kita periksa surat-surat kendaraan semuanya aktif, cuma satu kesalahan dan adanya kelalaian dari pengemudi,” jelas dia.
Sekedar diketahui, kecelakaan beruntun yang melibatkan truk boks dengan delapan kendaraan dan dua kios terjadi pada Selasa, 23 Januari 2024 siang, mengakibat 17 orang mengalami luka-luka.





















