Bogor24Update – Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu memberikan warning kepada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan percepatan pembangunan yang anggaranya bersumber pada APBD 2024.
Bukan tanpa sebab, Asmawa menyebut percepatan pembangunan penting dilakukan agar serapan anggaran yang sesuai dengan rencana kerja bisa berjalan maksimal.
“Penggunaan APBD merupakan instrumen penting dalam meningkatkan pemerintahan karena menjadi urat nadi daerah. Oleh karena itu, perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan program-program tersebut menjadi tanggung jawab Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau SKPD dan Aparatur Sipil Negara (ASN),” cetus Asmawa usai memimpin apel pagi di hari pertama kerja pasca libur Lebaran, Selasa 16 April 2024.
Pada kesempatan itu, Asmawa juga menekankan pentingnya fokus pada percepatan pelaksanaan kegiatan yang tercantum dalam APBD Kabupaten Bogor tahun 2024.
“Program-program tersebut telah dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu indikator evaluasi kinerja OPD adalah sejauh mana penyerapan anggaran,” tambahnya.
Asmawa menyayangkan fakta bahwa, meskipun sudah memasuki pertengahan bulan April dan memasuki triwulan kedua, program-program semester pertama masih belum terselesaikan dengan baik.
“Penyerapan anggaran pada tahap ini seharusnya minimal mencapai 35 hingga 40 persen. Namun kenyataannya, penyerapan anggaran masih di bawah angka tersebut. Kami perlu mempercepat pelaksanaannya karena APBD harus dijalankan demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Akibat dari keterlambatan tersebut, Asmawa mengakui bahwa beberapa dinas di Kabupaten Bogor masih lambat dalam menyelesaikan program-program yang termasuk dalam anggaran APBD 2024.
“Saya memiliki instrumen evaluasi untuk menilai kinerja secara menyeluruh, tidak hanya pada kepala dinas tetapi juga pejabat di bawahnya, termasuk para pengawas, administrator, dan OPD itu sendiri,” jelasnya.(*)