Bogor24Update – Kekeringan yang mengakibatkan krisis air bersih melanda tiga kampung di Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan bahwa kejadian itu diketahui pada Selasa, 29 Juli 2025.
Ia menduga bahwa itu terjadi lantaran intensitas hujan di wilayah tersebut mulai menurun. Meski beberapa wilayah lain di Kabupaten Bogor masih tinggi.
“Dikarenakan intensitas hujan yang menurun di wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan sumber mata air warga berkurang dan kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya,” ujar Adam dalam keterangannya, Kamis, 31 Juli 2025.
Adam mengungkap bahwa akibat kekeringan tersebut, tercatat sebanyak 2.063 warga Jonggol mengalami krisis air bersih.
“Krisis air bersih di Kampung Karni ada 300 KK dengan 1.013 jiwa, di Kampung Kujang ada 400 KK dengan 840 jiwa, dan di Kampung Kujang Babakan ada 83 KK dengan 210 jiwa,” ungkapnya.
Untuk meminimalisir itu, BPBD Kabupaten Bogor pun mendistribusikan 15 ribu liter air bersih dari Kantor BPBD Kabupaten Bogor dan Perumda Tirta Kahuripan Instalasi Kujang Jonggol.
“Sebanyak 15 ribu liter air bersih telah didistribusikan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor, dan air bersih cukup untuk beberapa hari ke depan,” pungkas Adam. (*)