Bogor24Update – Tim SAR gabungan menambah jumlah kekuatan Search and Rescue Unit (SRU) menjadi tiga unit untuk memaksimalkan pencarian perempuan paruh baya bernama Empat yang hanyut di Sungai Cibadak, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.
“Tim Gabungan sekarang terbagi menjadi 3 SRU, meningkat dari sebelumnya 2 SRU. Untuk memaksimalkan pencarian,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam Hamdani, Senin 18 Maret 2024.
Dengan penambahan unit tersebut, pencarian di hari kelima ini pun diperluas. Setelah sebelumnya upaya itu belum mendapatkan hasil maksimal.
“Pencarian pada hari keempat tidak membuahkan hasil. Saat ini kami perluas wilayah pencarian dengan penambahan SRU. SRU 1 bergerak dari jembatan Loji hingga bendungan, dengan jarak mencapai 12 kilometer menggunakan perahu LCR. Sedangkan SRU 2 dan 3 bergerak mulai dari jembatan Cipinang hingga Jembatan Cipicung, dengan jarak 7 kilometer,” beber Adam.
Baca Juga : Pencarian Hari Keempat, Perempuan Paruh Baya yang Hanyut di Sungai Tanjungsari Belum Ditemukan
Adam menekankan bahwa upaya pencarian terus dilakukan dengan menggunakan metode penyisiran darat dan air oleh SAR gabungan.
“Kami terus melakukan upaya pencarian dengan berbagai metode, baik di darat maupun di air,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, perempuan paruh baya bernama Empat, warga Kampung Cibadak, Desa Cibadak, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, dilaporkan hanyut di Sungai Cibadak, Kamis 14 Maret 2024.
Baca Juga : Perempuan Paruh Baya yang Hanyut di Sungai Tanjungsari Belum Ditemukan
Menurut Kapolsek Tanjungsari, Iptu Rustami, kejadian tersebut terjadi ketika Empat bersama suaminya, Jumhi (60), berencana pergi ke sawah dengan menyeberangi sungai.
“Hendak menuju ke sawah, mereka berdua mencoba menyeberangi sungai Cibadak yang airnya sedang deras,” ungkap Rustami.(*)