Bogor24Update – Literasi di Indonesia menjadi perhatian utama. Menurut survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2019, Indonesia menempati peringkat 62 dari 70 negara dalam hal literasi.
Artinya, Indonesia termasuk dalam 10 negara dengan tingkat literasi terendah. UNESCO juga melaporkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah, hanya 0,001% penduduk yang rajin membaca.
Salah satu faktor penyebab rendahnya tingkat literasi di Indonesia adalah kurangnya akses terhadap buku dan bahan bacaan, terutama di daerah terpencil.
Dalam upaya meningkatkan literasi di Indonesia, kelompok KKN-T Kelompok 8 Desa Teluk Pinang mendirikan Lorong Baca Ceria (Cerita Anak) di SD Arrofi’iyah Kampung Cibolang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Lorong baca cerita anak ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca pada anak sedini mungkin.
Novando selaku penanggung jawab program ini memaparkan pentingnya menumbuhkan cinta terhadap buku agar dapat meningkatkan minat baca.
“Lorong baca ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta anak anak terhadap buku dengan demikian mereka juga jadi senang membaca buku,” ujar Novando, Kamis, 24 Agustus 2023.
Saat ditanya alasan mengapa buku cerita yang dipilih sebagai media membaca dan bukan buku pelajaran lain, Ia menjelaskan bahwa cerita anak dipilih karena bahan bacaannya yang ringan dan tidak membebankan otak anak serta menyenangkan.
“Kenapa saya memilih buku cerita anak untuk dibagikan di Lorong baca ini, karena cerita anak ini ringan sekali pembahasannya dan tidak membebankan siswa siswi berfikir keras,” jelasnya.
Alih alih menumbuhkan minat baca anak, sambung Novando, justeru sebaliknya si anak akan cepat bosan dan enggan membaca, lantaran pikiran yang terkuras serta terbebani dengan bacaan yang berat.
“Bagaimana kita mau menumbuhkan minat baca jika bacaan yang disajikan sangat berat serta menguras pikiran untuk membacanya” imbuh Novando.
Dalam kesempatan yang sama kepala sekolah SD Arrofi’iyah, Ema Amalia Zulfa menyampaikan apresiasi dan terimakasih terhadap kelompok 8 KKN-T FISIPKOM UNIDA atas pendirian lorong baca cerita anak tersebut.
Ia berharap dengan adanya lorong baca ini dapat meningkatkan minat baca pada murid-muridnya.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih sekali atas apa yang sudah dilakukan kakak kakak KKN unida ini, saya berharap dengan adanya Lorong baca ini dapat meningkatkan minat baca murid murid disini,” pungkas Ema. (*)