Bogor24Update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa dua unit pompa air dari Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun Anggaran (TA) 2024.
Penyerahan bantuan alsintan untuk kelompok tani ini dilangsungkan Kantor DKPP Kota Bogor, Kecamatan Bogor Selatan, Rabu, 15 Mei 2024.
Hadir dalam penyerahan Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Fikri Ferdian, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati dan Kepala DKPP Kota Bogor Chusnul Rozaqi.
“Ya, ini program nasional ya, tidak cuma di Kota Bogor. Jadi sependek ingatan saya, ini bukan yang pertama kalau bantuan. Tapi bentuknya mungkin yang lebih massal dan melibatkan banyak pihak di tingkat pusat dan daerah, termasuk pelibatan TNI,” kata Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari.
Ia menjelaskan, bahwa penerima bantuan berdasarkan verifikasi dari balai besar pertanian. Namun untuk pengajuan melalui kelompok tani dan usulan pemerintah daerah.
“Jadi untuk kategori daerah tertentu yang memang memerlukan, itu sudah ditentukan dari pusat dari balai pertanian. Sementara baru dua mesin pompa air, sementara itu kebutuhan kami ada 11. Itu sebetulnya yang sudah kami identifikasi ada 11,” jelasnya.
“Satu alat, buat satu kelompok tani. Sementara seperti itu. Satu pompa untuk satu kelompok tani,” kata Hery.
Sementara itu, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Fikri Ferdian menuturkan, pihaknya mendampingi DKPP untuk memastikan bantuan ini berimplikasi juga pihaknya harus membuktikan bahwa dengan diberikan pompa berarti indeks IP-nya bisa menjadi 2.
“Biasanya saat musim kering tidak menanam, tapi dengan ada bantuan pompa ini bisa menanam. TNI bersama DKPP memastikan teman-teman petani pompa yang diberikan beroperasional, saat musim tanam juga bisa menanam sesuai dengan rencana,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala DKPP Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang sudah meneken nota kesepahaman (MoU) untuk mendukung pembangunan di bidang pertanian.
Untuk kali ini, baru dua kelompok tani yang mendapatkan bantuan pompa air, yakni di Kelurahan Pasir Jaya dan Situ Gede.
“Tapi mungkin sementara sekarang baru dua. Kami sedang mengajukan lagi satu yang lain. Termasuk akan berbicara lebih dalam teknis mengenai dukungan-dukungan di lapangannya. Karena ada beberapa sarana prasarana pendukung yang perlu kami siapkan juga di lapangan,” pungkasnya. (*)