Bogor24Update – Minimnya tempat sampah sering kali menjadi pemicu sampah dibuang sembarangan hingga menimbulkan penumpukan sampah di berbagai tempat.
Permasalahan ini menjadi tantangan setiap kelurahan di Kota Bogor. Seperti di Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, masih banyak wilayah yang tidak mempunyai tempat pembuangan sampah.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Edi kholki mengatakan, di wilayah atau di setiap kelurahan memiliki tantangan unik dalam pengelolaan sampah. Bahkan ada juga yang bekerjasama agar sampah di wilayahnya tidak berserakan atau dibuang ke sungai.
“Di sini ada 13 RW, tetapi mengenai permasalahan sampah itu harus melibatkan stakeholder atau bekerjasama dengan Bank Sampah,” kata Edi kholki kepada Bogor24Update, Senin, 9 Oktober 2023.
Ia melanjutkan, untuk di wilayah RW07 memang melibatkan Bank Sampah yang letaknya di perumahan BNR. Disana ada 25 Kepala Keluarga (KK) dengan petugas Bank Sampah berkeliling hampir setiap hari.
“Metode ini yang kita lakukan, dan setiap satu kepala keluarga bayar Rp25 ribu, jadi harus ada terlibat dalam pergerakan menjaga lingkungan ini,” jelas dia.
Menurutnya, Pemerintah Kota Bogor juga harus bekerja sama dengan setiap kelurahan untuk memperkuat infrastruktur pengelolaan sampah, termasuk sistem pengangkutan yang lebih efisien dan fasilitas yang modern.
Hal tersebut, sambung Edi Kholki, akan membantu mengurangi dampak negatif lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup warga setempat.
Ia menambahkan, bahwa solusi yang paling pokok, yaitu kewajiban untuk membuang sampah pada tempatnya, waktu mengenai persampahan prioritas Wali Kota Bogor Bima Arya ketika periode pertama dan hal itu menjadi solusi harus disiapkan.
“Kalau ada solusinya mengenai sampah di perkampungan maupun perumahan sudah pastinya akan lancar,” tandas dia.





















