Bogor24Update – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) mencatat angka kemiskinan ekstrem mencapai tiga juta orang.
Jumlah tersebut ditargetkan turun hingga 0 persen pada tahun 2026.
“Beliau (Presiden Prabowo Subianto) ingin kemiskinan ekstrem yang jumlahnya 3 juta jiwa lebih itu menjadi 0 persen pada tahun 2026, secepat-secepatnya di tahun 2025,” ujar Menteri Sosial, Saifullah Yusuf
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menyampaikan, saat ini angka kemiskinan secara nasional mencapai 8,57 persen dan ditargetkan pada 2029 bisa turun dibawah 5 persen.
“Kita ingin langkah kita sama harapan Presiden untuk bisa menghilangkan kemiskinan ekstrem dalam dua tahun ke depan ini bisa terwujud, secepat-cepatnya tahun ini, selambat-lambatnya tahun depan, belum lagi target di tahun 2029 kemiskinan dibawah 5 persen,” ucapnya.
Gus Ipul menyebut, saat ini ada tiga Provinsi yang memiliki angka kemiskinan ekstrem tinggi.