Bogor24Update – Sebanyak 20 orang mengalami keracunan makanan setelah mengikuti Jumat Berkah di Masjid An Nur, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Jumat 12 Januari 2024 kemarin.
Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudin, mengatakan bahwa penyebab keracunan diduga berasal dari tongkol yang menjadi salah satu menu hidangan.
“Menurut informasi dari mereka, tongkol itu kadang ada yang beracun dan ada yang tidak. Tapi kita tidak percaya begitu saja. Kita harus menunggu keterangan dari saksi ahli, dari pihak dokter atau petugas kesehatan,” ujarnya, Sabtu 13 Januari 2024.
Mereka mengeluhkan gejala seperti muntah, diare, dan sesak napas setelah menyantap hidangan yang disediakan oleh pasangan suami istri, Pak Edi dan istrinya, yang sudah mengelola acara tersebut selama tiga tahun.
Iwan menambahkan bahwa pihaknya sudah mengamankan makanan dan tongkol yang tersisa dari kulkas Pak Edi untuk diperiksa oleh puskesmas.
“Nanti hasilnya seperti apa, kita tunggu. Tapi prediksinya kemungkinan tongkol,” katanya.
Dari 20 korban, tiga di antaranya sempat dirawat di RSUD Kota Bogor karena kondisinya yang cukup parah. Namun, dua orang sudah diperbolehkan pulang dan hanya tersisa satu orang yang masih mendapatkan bantuan oksigen.
“Kondisinya masih agak sesak-sesak. Mudah-mudahan segera pulih,” harap Iwan.
Sementara itu, sebagian korban lainnya memilih untuk dirawat sendiri dengan minum air kelapa muda. Menurut Iwan, tidak semua orang yang mengkonsumsi tongkol mengalami keracunan.
“Ada juga yang tidak apa-apa, terutama anak-anak. Mungkin daya tahan tubuh orang berbeda-beda terhadap barang yang mungkin asing buat tubuh orang,” tuturnya.
Iwan mengatakan bahwa pihaknya masih memeriksa Pak Edi sebagai penyedia makanan. Gejala keracunan makanan mulai terasa setelah 30 menit mengkonsumsi hidangan.
“Kita masih ambil keterangan dari dia, sedang kita periksa di polsek. Barang bukti kita amankan di puskesmas,” ungkapnya.
Iwan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan mengolah makanan, terutama yang bersifat laut.
“Jangan sampai ada kejadian seperti ini lagi. Kita harus menjaga kesehatan kita dan orang lain,” pesannya.
Diduga Keracunan, Belasan Warga Ciomas Dibawa Ke Puskesmas dan Rumah Sakit