Bogor24Update – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, mengingatkan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk membuat skala prioritas dalam program pekerjaan yang dilaksanakannya.
Rudy menyebut masih banyak SD dan SMP yang kondisinya memprihatinkan. Tidak hanya pada fisik bangunan, melainkan juga kurangnya mebeler sebagai penunjang berlangsungnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti kursi dan meja.
“Ini yang harus menjadi perhatian. Masih banyak sekolah yang kurang disentuh pembangunan. Meskipun memang setiap tahun terus berprogres, ada yang sudah dibangun dan dipenuhi mebelernya, namun tak jarang juga kembali mengalami kerusakan,” ujar Rudy, Jumat 20 Oktober 2023.
Menurutnya, skala prioritas harus dilakukan mengingat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor tak akan sanggup sekaligus untuk mengerjakan pembangunan tersebut.
“Maka setiap tahun harus kita anggarkan bertahap. Mudah mudahan pengalokasiannya betul-betul sesuai yang membutuhkan prioritas utama dulu,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, pemerataan pendidikan yang kerap dilontarkan pemerintah daerah Kabupaten Bogor belum sepenuhnya terjadi. SD Negeri Cidokom 2, Kecamatan Rumpin, salah satunya.
Di sekolah ini, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa sungguh memprihatinkan. Berdasarkan pantauan di lokasi, KBM berjalan tanpa adanya meja dan kursi.
Salah satu guru SDN Cidokom 2, Muhammad Andriana mengatakan bahwa kondisi itu sudah terjadi sejak dua tahun lalu. Dimana siswa terpaksa melakukan KBM di lantai lantaran tidak ada mebeler.
“Mebelernya kurang, bahkan di kelas 4B itu belajarnya menggunakan mushola, lalu kelas 6 pakai ruang lab,” kata Andriana.
Dia menyebutkan, dari total 12 kelas yang ada di sekolahnya, hanya delapan kelas di antaranya yang bisa digunakan. Sehingga, menumpang di fasilitas lain seperti mushola adalah cara agar semua siswa bisa mendapatkan hal belajar yang sama.
“Total siswa di sini ada 494 siswa. Mereka berasal dari wilayah sekitar sekolah seperti Kampung Muara, Gancor, Siang, Parung Badak 1, Parung Badak 2, Cihiling, Cidokom, Sijarua, Neglasari dan Babakan Sirna dan Lebak Ela,” jelas dia.(*)