“Di sini ada semacam levelnya, level satu biasanya untuk pemula, lalu sampai level empat mereka bisa interaksi dan nanti mereka akan mendapatkan sertifikat yang diakui secara internasional,” ungkapnya.
“Di tempat kami kalau siswa yang bisa menjawab pertanyaan dari guru bahasa Mandarin biasanya dikasih voucher,” imbuh Yuniardi.
Ia mengungkapkan, ada banyak pihak yang ingin bekerjasama dengan Kiddles Mandarin Course, misalnya perusahaan ataupun kafe yang ada di daerah Bogor, bahkan Jakarta.
“Kalau franchise sudah banyak dan yang kerja sama juga dengan kami, mungkin bahasa Mandarin saat ini banyak diminati,” ujarnya.
Di era digitalisasi ini, dirinya berharap perkembangan bahasa, terutama bahasa Mandarin sudah mulai diminati oleh masyarakat.
“Bahasa Mandarin nantinya bisa seperti tempat les atau kursus lainnya, dan bisa diminati juga oleh masyarakat khususnya Bogor,” tandas dia. (*)