Bogor24Update – Festival Merah Putih (FMP) 2025 kembali digelar di Kota Bogor. Festival yang berlangsung selama bulan Agustus ini akan menampilkan 18 rangkaian acara menarik, salah satunya adalah Kirab Merah Putih yang menjadi ikon utama FMP.
Ketua Umum FMP 2025, Benyamin Mbo’oh, mengungkapkan Kirab Merah Putih tahun ini akan semakin meriah dengan menghadirkan lima rangkaian bendera merah putih sepanjang 500 meter, yang akan diarak pada 10 Agustus 2025.
“Jika pada tahun-tahun sebelumnya bendera yang diarak hanya satu rangkaian sepanjang 100 x 6 meter, tahun kemarin 2024 ada dua rangkaian sepanjang 200 meter, dan tahun ini kita menampilkan lima rangkaian dengan total panjang 500 meter,” jelas Ben sapaan akrabnya disela rapat umum FMP 2025 dikutip Senin, 21 Juli 2025.
Ben lanjut memaparkan kirab dimulai dari Tugu Kunjung dan berakhir di Pusdikzi Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah. Kelima bendera yang diarak tersebut melambangkan lima sila dalam Pancasila, yang masing-masing diusung oleh kelompok yang terdiri dari unsur TNI, Polri, tokoh agama, pelajar serta masyarakat umum.
“Setiap kelompok akan membawa satu rangkaian bendera sepanjang 100 x 6 meter yang diusung oleh sekitar 210 orang, dengan 6 orang pembawa defile yang mewakili setiap sila Pancasila,” tambah Ben.
Acara Kirab Merah Putih terbuka untuk umum dan akan dihadiri juga oleh tokoh-tokoh terbaik dari Kota Bogor, provinsi maupun nasional.
“Yang sudah pasti itu, Staf Khusus Kementerian Pertahanan, Dedi Corbuzier, serta mantan Wali Kota Bogor yang kini menjabat Wakil Menteri (Wamendagri), Kang Bima Arya Sugiarto,” kata Ben.
Ia mengatakan FMP tidak hanya bertujuan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat perjuangan, gotong royong, kebersamaan, dan cinta Tanah Air khususnya di kalangan generasi muda.
“Kami ingin menyampaikan bahwa semangat keberagaman dan nasionalisme benar-benar hadir di Kota Bogor melalui FMP,” ujar Ben.
Untuk kelancaran acara, Ben menegaskan tidak akan ada penutupan jalan, namun akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas kendaraan.
“Setiap tahun kita lakukan seperti itu. Jadi kita nanti akan melakukan rapat koordinasi dengan Polresta Bogor Kota,” tutupnya. (*)