Bogor24Update – Keindahan panorama Gunung Gede Pangrango telah menjadikannya destinasi favorit bagi para pendaki. Namun, dibalik pesonanya yang indah ada tersimpan sejumlah mitos dan misteri yang menarik.
Gunung Gede Pangrango terletak di Taman Nasional Gede Pangrango di Jawa Barat dan sebenarnya terdiri dari dua gunung yang terpisah, namun terhubung di puncaknya, mencapai ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Seperti kebanyakan gunung di Indonesia lainnya, Gunung Gede Pangrango juga dilengkapi berbagai beberapa mitos dan misteri yang masih diyakini hingga kini.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa cerita mitos yang terkait dengan Gunung Gede Pangrango:
Misteri Telaga Warna
Pendaki yang mengambil jalur pendakian via Cibodas akan melalui pos bernama Telaga Warna. Terdapat mitos tentang keberadaan ikan misterius di telaga ini.
Konon, melihat ikan berloncatan di permukaan air akan membawa keberuntungan. Selain itu, tempat ini dianggap cukup angker, sehingga disarankan untuk menghindari melewati jalur ini setelah magrib.
Alun-alun Suryakencana
Salah satu cerita populer tentang Gunung Gede Pangrango adalah keberadaan Alun-Alun Surya Kencana.
Lokasi ini merupakan padang rumput luas yang dihiasi oleh bunga edelweis. Saat musim bunga edelweis, tempat ini menjadi sangat indah.
Namun, pendaki diharapkan tetap menjaga sikap dan perkataan mereka di sini. Konon, Alun-Alun Surya Kencana dijaga oleh pasukan gaib di bawah kepemimpinan Pangeran Surya Kencana.
Tempat ini juga dikaitkan sebagai tempat persembunyian Prabu Siliwangi dalam sejarahnya.
Sosok Aul dan Penampakan Kuntlanak
Warga sekitar dan beberapa pendaki sering melaporkan penampakan kuntilanak di sekitar Gunung Gede Pangrango.
Selain itu, terdapat cerita tentang sosok hantu dengan dua kepala yang dikenal sebagai Aul. Aul berjalan lambat dan sempoyongan karena membawa dua kepala di bagian kanan dan kiri. Konon, makhluk ini sering menyamar sebagai warga lokal untuk menyesatkan para pendaki.
Misteri Simpang Maleber
Pendaki yang memilih jalur melalui Putri akan melewati pos pendakian yang dikenal sebagai Simpang Maleber.
Disarankan agar tidak melewati jalur ini setelah magrib, karena konon bisa terjadi kejadian aneh.(**)