Bogor24Update – Kasus kekerasan terhadap pelajar yang berujung hilangnya nyawa Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor menambah catatan kelam dunia pendidikan.
DPRD Kota Bogor menilai Kota Bogor sampai saat ini belum aman untuk pelajar. Akibatnya visi Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga juga tak lepas jadi sorotan.
Jajaran anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor menyempatkan diri untuk mendatangi Mako Polresta Bogor Kota pada kegiatan press rilis penangkapan pelaku kasus tersebut, Selasa, 14 Maret 2023
Kedatangan para wakil rakyat itu untuk membangun komunikasi dengan aparat kepolisian guna mengurai benang kusut kasus kekerasan terhadap pelajar.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri, menegaskan para pelaku yang terlibat tindakan kekerasan tersebut harus dikenakan hukuman yang serius.
“Tentu kami mengecam segala bentuk tindakan kekerasan terhadap pelajar. Apalagi ini sampai merenggut nyawa seorang siswa. Sehingga para pelaku ini perlu dikenakan hukuman yang serius,” tegasnya.
Akhmad Saeful Bakhri mengapresiasi langkah cepat dari aparat kepolisian yang telah meringkus dua dari tiga orang pelaku. Ia pun berharap, pelaku utama tindakan kekerasan bisa segera ditangkap agar kasus ini bisa diselesaikan secara hukum.
“Kami mengapresiasi langkah cepat kepolisian yang bisa meringkus dua orang pelaku. Nah kami harap pelaku juga bisa tertangkap agar proses hukum bisa berjalan,” ujarnya.