Bogor24Update – Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil 2, Achmad Fathoni meninjau kondisi SDN Nyalindung, di Kecamatan Cileungsi.
Dari hasil peninjauannya itu, dia menilai kondisi sekolah tersebut membutuhkan perbaikan segera karena sudah memprihatinkan. Terlebih jumlah siswanya sangat lah banyak atau over load.
Fathoni mengaku mendapatkan laporan kondisi sekolah tersebut saat Musrenbang di Kecamatan Cileungsi belum lama ini.
“Menghadiri Musrenbang Cileungsi, kepala sekolah melaporkan kepada saya, saya terkejut melihat setiap kelas diisi oleh 40 siswa dan terdapat 9 kelas, saya heran bagaimana cara mengaturnya,” ujarnya, Senin 18 Maret 2024.
Fathoni mengaku bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada Dinas Pendidikan mengenai kebutuhan mendesak untuk memberikan perhatian khusus pada SDN Nyalindung.
“SDN Nyalindung mendapat perhatian khusus karena kepadatan yang luar biasa. Saat saya tinjau beberapa kelas, jumlah siswa melebihi kapasitas normal, seharusnya setiap kelas berisi antara 20 hingga 30 siswa,” jelasnya.
Fathoni pun mengaku akan terus mendorong peningkatan jumlah ruangan kelas agar dapat memenuhi kebutuhan belajar siswa.
“Kami tidak hanya menerima laporan, tetapi juga melakukan tinjauan langsung ke lapangan untuk menyampaikan masalah ini kepada pihak terkait,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SDN Nyalindung, Tintin Rondasih, menambahkan bahwa keluhan utama adalah kurangnya ruang belajar yang menyebabkan kepadatan siswa.
“Kami mengalami kesulitan dengan kurangnya ruang belajar karena dari 29 kelas yang ada, hanya ada 9 kelas, sehingga siswa harus dibagi menjadi 4 atau 3 shift untuk menggunakan ruangan yang tersedia,” keluhnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa kasus, ruangan bahkan dipadatkan menjadi satu kelas dengan jumlah siswa mencapai 50 orang, dengan syarat agar semua siswa dapat diakomodasi.
“Harapan kami adalah agar pemerintah dapat memperhatikan kondisi sarana pendidikan kami, karena kami sebagai abdi negara hanya dapat melaksanakan tugas yang diberikan,” tandasnya.(*)