Bogor24Update – Asep Mujahidin, ayah dari Nindi Putri ma’ripa (19) mengungkap anaknya sempat merasa was was saat hendak pergi kuliah.
Pria 52 tahun itu bahkan mengaku tak memiliki firasat apapun akan anaknya tersebut, sebelum akhirnya mendapatkan kabar bahwa Nindi ditemukan tewas di sebuah kamar Apartemen Bogor Icon, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin 11 Desember 2023.
“Gak ada firasat apapun, cuma pas berangkat ke kuliah sempat cium tangan dan bilang ke ibunya bahwa hatinya sedang was-was,” ungkap Asep di kediamannya di wilayah Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Selasa 12 Desember 2023.
Nindi pamit kuliah pada hari Kamis 7 Desember 2023. Namun sejak saat itu, keluarga tidak pernah menerima kabar dari korban.
Namun seperti petir di siang bolong, Asep sangat kaget ketika ada kabar yang menyebutkan anaknya meninggal dunia karena dibunuh seseorang di sebuah kamar di apartemen di Kota Bogor.
Baca Juga : Ditangkap, Polisi Ungkap Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswa di Apartemen Itu Warga Kabupaten Bogor
Asep mengaku tidak mengenali siapa pelaku yang telah tega menghabisi nyawa anak tercintanya tersebut meski pelaku diduga sempat menjadi pacar korban.
“Pelaku juga tidak begitu jelas, apa memiliki hubungan asmara sama anak saya atau tidak dan pelaku tidak pernah ketemu saya juga selama ini,” katanya.
Baca Juga : Identitas Wanita Muda yang Tewas di Apartemen Terungkap, Korban Mahasiswi Keperawatan
Asep berharap pelaku dihukum setimpal dengan Nindi, anaknya yang menjadi korban pembunuhan.
“Palaku harus di hukum seberat beratnya sesuai dengan apa yang diharapkan keluarga, hukuman 20 tahun penjara juga tidak cukup karena ini sudah menyangkut nyawa anak saya,” tegasnya.