Bogor24Update – Dengan luas yang hanya 11 ribu hektar, Kota Bogor diibaratkan telur ceplok (mata sapi) yang dikelilingi warga Kabupaten yang mencapai sekitar 5 juta jiwa. Tentu saja kondisi ini menimbulkan banyak persoalan dan dinamika.
Demikian dikatakan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, usai pendeklarasian Kota Bogor sebagai Kota Lengkap oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, di ruang Paseban Sri Bima Balaikota Bogor, Rabu 27 September 2023.
“Tapi intinya kami harus memaksimalkan betul setiap jengkal tanah yang ada agar bisa memberikan manfaat dan itu tidak mudah kalau tidak ada kolaborasi,” ujar Bima Arya kepada media.
Dikatakan Walikota lebih lanjut, pihaknya terus berikhtiar agar semua ruang publik bisa memberikan manfaat bagi warga, seperti lapangan olahraga, pedestrian dan taman-taman yang ada.
“Ini ikhtiar kami bagaimana setiap jengkal itu bisa memberi manfaat untuk warga. Ada yang tidak terawat, ada yang kepemilikannya harus diambil alih, ada yang alas hak nya harus diperjelas,” katanya.
Karenanya Bima memastikan, sinergitas pemerintah Kota Bogor dengan BPN setempat terus dilakoni melalui legalitas aset barang milik daerah. Dimana hingga saat ini tercatat ada sebanyak 1702 yang sudah bersertipikat.
“Dan di 2023 ditargetkan lagi ada tambahan lagi sebanyak 509 di sertipikat. Ini semua ada dampaknya bagi peningkatan PAD kita apabila kita hitung dengan realisasi penerimaan BPHTB selama 4 tahun terakhir sampai Agustus 2023, mencapai 150 miliar,” paparnya.
Upaya sinergitas tersebut dibuktikan oleh pemerintah Kota Bogor dengan memberikan dana hibah sebesar 3 miliar rupiah pada tahun depan untuk menunjang sertifikasi.
“Kita akan lanjutkan sinerginya, karena perlu penunjang dan komitmen,” singkatnya.
Dalam kesempatan ini Bima pun menyampaikan terima kasihnya kepada Kementerian ATR/BPN yang telah mendeklarasikan Kota Bogor sebagai Kota Lengkap, serta kepada BPN Kota Bogor yang terus melalukan inovasi dari setiap kepemimpinan BPN.
Usai pendeklarasian, Bima Aria mendampingi Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyerahkan 6 Sertipikat Tanah Wakaf peruntukan masjid, yayasan, pesantren, dan pemakaman kepada 5 perwakilan penerima, di Mushola Assa’adah, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.