Bogor24Update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meresmikan gedung Public Safety Center (PSC) 119 yang berada di area Kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada Senin 22 Desember 2025. Peresmian ini menandai kesiapan layanan kedaruratan medis terpadu bagi masyarakat Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengatakan PSC 119 merupakan bagian dari implementasi visi Bogor Beres, Bogor Maju yang diturunkan dalam misi Bogor Sehat.
Gedung PSC 119 sendiri sebelumnya telah melalui proses groundbreaking pada 15 April 2025.
“Ini bagian dari visi Kota Bogor. Kami ingin permasalahan kedaruratan medis memiliki standar yang tinggi, sehingga tidak ada lagi keluarga yang kebingungan saat membutuhkan penanganan medis,” ujar Dedie.
Dedie mengatakan, PSC 119 menjadi pusat layanan informasi dan koordinasi kedaruratan medis. Masyarakat cukup menghubungi nomor 119 untuk mendapatkan arahan, edukasi, serta penanganan medis yang dibutuhkan.
“Dengan adanya gedung yang representatif, fasilitas lengkap, termasuk ambulans, masyarakat Bogor cukup menekan 119. Operator akan merespons dan memberikan informasi ke mana harus berobat atau ditangani secara medis,” jelasnya.
Selain itu, ia menyebut bahwa PSC 119 telah terintegrasi dengan sistem rujukan rumah sakit. Saat ini, sebanyak 22 rumah sakit di Kota Bogor telah terkoneksi melalui aplikasi Sistem Informasi Rujukan (ASIR).
“Nanti akan terlihat mana rumah sakit yang memiliki ruang dan tempat tidur kosong. Pasien akan didistribusikan ke rumah sakit yang siap menangani, tidak semuanya harus ke RSUD,” tuturnya.
Dedie menambahkan, melalui PSC 119, penanganan kedaruratan medis di Kota Bogor akan lebih terkoordinasi, cepat, dan tepat sasaran sesuai dengan kesiapan fasilitas kesehatan yang ada. (*)




















