Bogor24Update – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor bersiap menyelenggarakan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor (Pilwalkot) Bogor yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Hal ini ditandai dengan peluncuran Pilwakot Bogor 2024 yang digelar di gedung Poetri Ballroom SKI, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Acara tersebut dihadiri Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, komisioner KPU Kota dan Provinsi Jawa Barat, Bawaslu Kota dan Provinsi Jawa Barat serta unsur Forkopimda Kota Bogor dan perwakilan dari pimpinan partai politik hingga tokoh masyarakat lainnya.
Menurut Ketua KPU Kota Bogor, M. Habibi Zaenal Arifin, peluncuran Pilwakot Bogor sebagai tanda jika pihaknya sudah siap melaksanakan Pilkada serentak 2024.
“Tahapan demi tahapan Pilkada ini, KPU Kota Bogor sudah membentuk badan adhoc di enam kecamatan dan 68 kelurahan di Kota Bogor di antaranya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga kesekretariatannya,” kata Habibi kepada Bogor24Update dikutip Senin, 10 Juni 2024.
Ia mengatakan, kesiapan dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan Pilkada serentak, bahwa KPU Kota Bogor juga meluncurkan maskot dan jingle Pilkada Kota Bogor.
“Kalau untuk maskot ini kita ambil dari hewan rusa atau uncal yang merupakan binatang khas Kota Bogor. Dua maskot ini diberi nama Kang Daru (Pilkada Seru) dan Teh Dara (Pilkada Gembira),” paparnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengajak agar semua unsur masyarakat, mulai dari tokoh pemuda, tokoh masyarakat serta tokoh agama untuk ikut serta menyukseskan Pilkada serentak 2024 sehingga dapat berjalan dengan lancar, gembira, seru, kondusif, dan damai.
“Kita semua berharap pesta demokrasi ini tentu menjadi ajang pemilihan yang sukses, tertib, aman, kondusif dan damai termasuk mematuhi semua aturan perundang-undangan dalam Pilkada 2024. Misalnya, sedikit hal-hal yang kurang atau agak memanas situasinya, yaa itulah demokrasi dan harus segera diselesaikan. Jangan sampai mengganggu kedamaian, kurang lebih seperti itu,” kata dia.
Hery juga mengajak semua pihak yang terlibat dalam Pilkada serentak mulai dari KPU, Bawaslu, partai politik sampai masyarakat pada umumnya dapat menerapkan kiasan Prabu Siliwangi yakni gemah-ripah, repeh-rapih, silih asah, silih asih, dan silih asuh.
“Pilkada serentak tinggal 170 hari, di mana tepat 27 November nanti masyarakat akan memilih calon pemimpin baik gubernur, bupati maupun wali kota,” tandasnya. (*)