Bogor24Update – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menetapkan pasangan calon (paslon) Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih periode 2025 – 2030.
Pasangan ini ditetapkan dalam rapat pleno terbuka penetapan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor pada pemilihan serentak tahun 2024 yang digelar di Gedung Braja Mustika, Kota Bogor, Kamis, 9 Januari 2025.
Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin menjelaskan, penetapan ini berdasarkan instruksi dari KPU RI setelah tidak adanya sengketa terkait hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Pasangan yang memperoleh suara terbanyak kami tetapkan sebagai pasangan terpilih. Selanjutnya, proses pelantikan menjadi ranah pemerintah,” ujar Habibi.
Ia mengatakan, pelaksanaan penetapan ini mengikuti ketentuan Peraturan Presiden (Perpres) yang telah diterbitkan sebelumnya.
“Kami melaksanakan penetapan ini sesuai instruksi dari KPU RI, setelah menerima Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) yang menyatakan bahwa Kota Bogor tidak memiliki sengketa,” jelasnya.
Selain Kota Bogor, terang Habibi, sebanyak 16 kota dan kabupaten di Jawa Barat juga melaksanakan penetapan pasangan terpilih. Hal ini dilakukan untuk daerah yang tidak memiliki gugatan hasil pemilu di MK.
“Di Jawa Barat ada 16 kota kabupaten yang melaksanakan penetapan hari ini. Tidak ada gugatan di MK yang menjadi dasar KPU RI mengeluarkan surat memerintahkan seluruh kabupaten kota yang tidak ada gugatan di MK untuk melakukan penetapan serentak di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Seperti diwartakan, berdasarkan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pada Pilkada 2024, dari lima pasangan yang berkontestasi, Dedie-Jenal meraup suara terbanyak dengan 183.500 suara. Pasangan nomor urut 3 ini juga unggul di enam kecamatan.
Pasangan nomor urut 2, Atang Trisnanto-Annida Allivia memperoleh suara terbanyak kedua dengan  136.961 suara. Selanjutnya, pasangan nomor urut 5, Dokter Rayendra-Eka Maulana memperoleh 71.736 suara.
Sedangkan pasangan nomor urut 4, Rena Da Frina-Teddy Risandi mengantongi 58.415 suara dan terakhir pasangan nomor urut 1 Sendi Ferdiansyah-Melli Darsa yang memperoleh 48.175 suara.
Adapun dari daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada Kota Bogor 815.249 orang, jumlah seluruh suara sah dan suara tidak sah 524.225 orang. (*)