Bogor24Update – Kota Bogor menjadi kota pertama yang dikunjungi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin usai dilantik menggantikan Ridwan Kamil yang purnatugas beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya, Bey Machmudin mendengarkan program dan permasalahan yang ada di Kota Bogor.
“Kota Bogor kota pertama yang saya kunjungi setelah saya menjadi Pj Gubernur Jabar dan tadi saya mendengarkan beberapa masukan yang saya kira cukup baik,” ucapnya kepada wartawan di Balaikota Bogor, Senin, 11 September 2023.
Ia menilai pembenahan transportasi melalui program Program Buy The Service (BTS) di pusat Kota Bogor cukup baik karena dapat mengurangi kepadatan lalu lintas.
“Tadi kami medengar transportasi di Bogor cukup berhasil menggunakan bis, cukup baik karena mengurangi angkot di tengah kota,” katanya.
Selain itu, Bey Machmudin juga menekankan pentingnya menjaga kelancaran, keamanan, dan netralitas dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu).
“Hal ini menjadi perhatian khusus, mengingat pentingnya pemilu yang adil dan transparan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Pembahasan lain, yakni penanganan polusi udara yang melanda wilayah Jawa Barat, termasuk Kota Bogor. Dia mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang melakukan penegakan peraturan daerah terhadap pembakaran sampah sebagai langkah dalam mengatasi polusi udara.
“Polusi udara juga pak wali memberikan contoh cukup baik di mana ada denda kepada yang membakar sampah, jadi kan penegakan hukum kepada mereka yang membakar sampah sembarangan,” ujarnya.
“Saya kira masalah polusi ini kan sudah berkali-kali disampaikan bahwa ini masalah bersama dari sisi pemerintah harus mulai menerapkan apa yang sebaiknya diterapkan seperti penggunaan kendaraan listrik dan masyarakat diharapkan dapat berpindah ke kendaraan umum,” imbuhnya.
Disinggung masalah kekeringan di Jawa Barat, Bey Machmudin mengaku hal tersebut menjadi perhatian utama. Dirinya pun menekankan perlunya menjaga pasokan pangan agar tidak terjadi kelangkaan.
“Dari pemkot tentu kita maksimalkan, mengingat bahwa kekeringan ini melanda tidak hanya Indonesia, jadi pertama kita harus mengecek pangan dan itu sudah dilakukan oleh kabupaten kota, itu harus dijaga betul pangan terutama jangan sampai tidak terjadi kelangkaan,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengemukakan, Pemkot Bogor sudah menyampaikan berbagai program yang memang perlu diantensi oleh Pemprov Jabar.
“Yang kita laporkan tadi konversi bus dan juga program BTS trans pakuan. BisKita yang saya dengar sempat akan ditunda lagi, jadi saya minta Pak Bey supaya diperjuangakan dan supaya tidak ditunda sehingga 2 koridor lagi tetap turun di akhir tahun ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bima Arya juga menyampaikan permintaan yang atensi terkait bantuan keuangan dari Pemprov Jabar untuk pembangunan sekolah baru lantaran wilayahnya masih ada membutuhkan sekolah.
Bima Arya juga menyampaikan pihaknya sedang menertibkan infrastruktur, sehingga meminta hal itupun atensi Pj Gubernur Jabar.
“Kami juga minta atensi untuk penanganan bencana kemudian penataan kabel karena banyak kewenangan provinsi,” tandasnya.