Bogor24Update – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bogor, pada Jumat, 15 September 2023.
Kedatangannya diterima Bupati Bogor Iwan Setiawan didampingi Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat serta pimpinan partai politik dan elemen lain di Kabupaten Bogor.
“Hari ini saya bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan beberapa pimpinan parpol. Tentunya saya menyebelahi bupati Bogor untuk mendengarkan masukan-masukan tentang keadaan di Kabupaten Bogor,” kata Bey Machmudin.
Dia menerima berbagai masukan tentang situasi di Kabupaten Bogor terkait bencana kekeringan, pendidikan, dan yang ramai diperbincangkan soal bayi tertukar.
“Kekeringan, peningkatan madrasah. Tadi dari Pak Kapolres menyampaikan juga kasus bayi tertukar, dan juga membuat program sekolah aman agar anak-anak negeri ini tidak ada gangguan,” jelasnya.
Bey Machmudin pun menyinggung soal pendidikan terkait program sekolah aman yang akan diterapkan ke seluruh wilayah Jawa Barat.
“Iya nanti akan kita sampaikan ke kementerian untuk penerapannya. Kalau baik kenapa tidak,” imbuhnya.
Terkait kewenangan SMA yang sempat menjadi perhatian di Kabupaten Bogor, Bey Machmudin mengungkapkan pengelolaan satuan pendidikan ini masih tetap berada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kewenangan SMA masih seperti dulu masih di provinsi,” cetusnya.
Hal yang sama, ia mengatakan, soal infrastruktur tol tambang di Kabupaten Bogor akan segera dilakukan peninjauan ke lokasi proyek itu.
“Itu masih berproses. Saya akan tinjau seperti apa, karena khawatir takut ada masalah atau apa. Intinya kami pemerintah provinsi ingin proyek itu segera terealisasi untuk Kabupaten Bogor. Tentunya nanti kita cari waktu dulu untuk melakukan peninjauan,” ucapnya.
