“Pengaspalan jalan yang dilakukan Kementerian PUPR pada tahun 2021 tersebut seluas kurang lebih 4 km. Adapun dari panjang jalan tersebut sebagian adalah lahan yang merupakan KSO Taman Safari Indonesia dengan PTPN 8 Kebun Gunung Mas, yaitu seluas 1,43 Hektare,” ungkap Ambar.
Terpisah, General Manager (GM) Taman Safari Bogor, Emeraldo Parengkuan, menegaskan komitmen Taman Safari Bogor untuk terus melakukan upaya peningkatan kualitas infratruktur kawasan Cisarua.
“Kolaborasi Taman Safari Bogor dengan pemerintah, baik pemda maupun Pemerintah Pusat kita upayakan berkesinambungan agar masyarakat di Kawasan Puncak mendapat banyak berkah dengan keberadaan Taman Safari Bogor,” ungkapnya.
Pengecekan jalan dilakukan langsung oleh Tim Satuan Kerja dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR didampingi perwakilan Taman Safari Bogor dan aparatur Muspika Cisarua berikut jajaran pemdes.
Jalan alternatif ini diharapkan mampu mengurangi beban kemacetan pengunjung Kawasan Puncak yang ingin berlibur. (*)