Danlanud mengungkapkan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali dan baru dilakukan di dua tempat Vihara di Kota Bogor. Selain bersih-bersih juga dilakukan penanaman sejumlah pohon pucuk merah.
Ia juga mengungkapkan, kegiatan ini menjadi pengalaman yang menarik bagi para prajurit yang belum mengetahui klenteng, sehingga mereka tahu bagaimana keragaman, prosesi peribadatan, dan juga menjadi pembelajaran dari aspek sejarah termasuk dirinya.
“Terus terang saya juga baru paham bahwa Vihara Dhanagun ini adalah Vihara tertua dan ini salah satu pembelajaran bagaimana dari aspek sejarah harus kita lestarikan buat saya dan seluruh anggota. Apalagi di ATS membawahi 2 masjid, 2 gereja dan 1 pure,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Taufiq menyampaikan terima kasih kepada pihak Vihara Dhanagun dan Vihara Vajrabodhi yang sudah mewadahi untuk bisa berpartisipasi dalam menjaga klenteng, sehingga Lanud ATS sekarang sudah mempunyai enam tempat ibadah.
“Untuk perayaan Cap Go Meh kami juga punya kegiatan akan mengundang saudara-saudara orang tua untuk merayakan Cap Go Meh di dalam Lanud Atang Sendjaja, untuk memberikan sedikit perhatian kepada orang tua kita yang berada di Panti Jompo Tionghoa,” tandasnya.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Vihara Dhanagun, Rudy Chandra mengucapkan banyak terima kasih kepada Danlanud ATS yang sudah menjembatani kegiatan tersebut, sehingga area vihara saat ini bertambah bersih.
“Buat kami juga ini kejutan karena ini kegiatan pertama kali dari TNI AU, tapi kami memang sudah sering ada hubungan dengan TNI dalam perayaan yang sudah dijalankan. Mudah-mudahan kegiatan berkesinambungan kedepannya,” kata Rudy. (*)