Selain itu, pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Pasar Jambu Dua. “Jadi kalau dulu akses angkot dari jembatan ke arah kanan, nanti (ke kiri) keliling pasar. Tujuannya angkot bisa masuk ke penampungan di belakang dan untuk memudahkan pengunjung,” ungkapnya.
Muzakkir memperkirakan pembangunan oleh pihak ketiga sudah mulai dilaksanakan setelah Idul Fitri, setelah rampungnya pembongkaran gedung pasar.
“Mungkin paling telat setelah lebaran sudah langsung pembangunan. Untuk pembongkaran gedungnya paling lama satu bulan,” kata Muzakkir.
Ia menyebutkan, Pasar Jambu Dua yang memiliki dua lantai nantinya akan mengakomodir 300 pedagang eksisting dan 800 pedagang dari Pasar Bogor.
“Jadi kita bangun kurang lebih ada 1.100 los dan kios untuk menampung pedagang Jambu Dua dan Pasar Bogor,” pungkasnya.