Bogor24Update – Sebanyak 135 KK diungsikan akibat ledakan gudang peluru di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra mengungkap, ratusan KK terdampak itu berada di dua wilayah yakni Kampung Parung Pinang Ciangsana dan kampung Ciparigi Bekasi.
“Kalau yang diungsikan dari Desa Ciangsana itu ada 85 KK yang terdiri dari 86 orang,” ungkap Udin, Minggu, 31 Maret 2024.
Baca Juga :Â Gudang Peluru di Gunungputri Meledak, Panglima TNI : Itu Amunisi KadaluarsaÂ
Sebanyak 85 KK tersebut diungsikan ke beberapa tempat. Mulai dari rumah kepala desa dan rumah sanak saudaranya yang tak jauh dari lokasi.
Baca Juga :Â Warga Sekitar Kebakaran Gudang Peluru di Bogor Dievakuasi
Menurut Udin, ledakan gudang peluru tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga di desanya rusak.
“Yang tercatat ada sekitar 31 rumah warga mengalami rusak. Mulai dari kerusakan plafon jebol, retak jendela, pintu bergeser hingga kaca pecah,” jelasnya.
“Untuk data korban luka tidak ada semua baik cuman yang masalahnya ada warga yang belum bisa kembali karna menunggu laporan aman dari pihak TNI,” imbuhnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau lokasi gudang amunisi, yang meledak pada Sabtu malam di wilayah Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Pada kesempatan itu, Agus menyebut bahwa gudang yang meledak adalah tempat penyimpanan amunisi sisa latihan.
“Ledakan terjadi di gudang penyimpanan amunisi itu sisa latihan dan amunisi-amunisi yang sudah kadaluarsa yang seharusnya diledakkan atau didisposisikan di Pameungpeuk Garut,” ungkap Agus.(*)