Bogor24Update – Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu terkesan lepas tangan soal kasus pemerasan yang melibatkan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bogor.
Asmawa menegaskan tidak ingin mencampuri kasus yang kini tengah ditangani Polres Bogor tersebut. Terlebih soal asal usul uang Rp700 juta yang terungkap dalam kasus itu.
“Ya itukan sekarang sementara di APH (Aparat Penegak Hukum), saya tidak ingin mencampuri itu,” kata Asmawa, Kamis 8 Agustus 2024.
Baca Juga :Â Pegawai KPK Gadungan Peras Pejabat di Bogor Ternyata Kontraktor Proyek di Stasiun BatutulisÂ
Selain itu, Asmawa juga mengatakan bahwa tidak memiliki kewajiban akan pembentukan moral dan etika para ASN di Kabupaten Bogor.
Sebab menurutnya hal itu menjadi urusan pribadi. Kecuali soal kinerja ASN yang menjabat.
“Masalah moral dan etika kita serahkan kepada masing-masing saja, tidak boleh kita nilai moral dan etika katena tidak punya kewenangan untuk itu karena menyangkut pribadi,” kata Asmawa.
“(kecuali) kalau penilaian kinerja boleh dengan atasannya. Gak mungkin kita nilai teman-teman dari sisi itu (moral dan etika),” imbuh Asmawa.
Baca Juga :Â Ada yang Janggal, Polisi Dalami Penyebab Pejabat Disdik Beri Uang ke Pegawai KPK Gadungan
Sementara diketahui, kasus pemerasan yang melibatkan sejumlah ASN yang diketahui menjabat di Dinas Pendidikan (Disdik) dan mantan pejabat Disdik itu terjadi pada 25 Juli 2024.
Hingga saat ini, kasus tersebut pun belum menemukan kejelasan. Terutama dari mana asal uang Rp700 juta yang diberikan pejabat itu terhadap seseorang bernama Yusuf Sulaeman, pria yang mengaku sebagai pegawai KPK.
Baca Juga :Â Pemerasan Pejabat di Bogor Capai Rp700 Juta, IPW Minta Polisi Telusuri Asal Usul Uang TersebutÂ
Sementara menyikapi itu, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro sebelumnya mengatakan bahwa tengah mendalami kasus tersebut kepada dinas-dinas yang ada di Kabupaten Bogor. Rio menduga kasus ini melibatkan lebih dari satu orang.
“Kami yakin bahwa ini bisa terjadi pelakunya lebih dari satu orang dan kami akan kupas tuntas sehingga kita bisa menuntaskan ini dengan baik,” kata Rio. (*)