Bogor24Update – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kota Bogor berkolaborasi dengan Ikatan Alumni SMEA-SMK Negeri 1 Bogor (Ikaluni Heulang), menggelar acara Gebyar Tanah Sareal di Taman Tanah Sareal, Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Kedung Badak, Minggu 5 Oktober 2025.
Ketua Panitia, Gita Jayanti SM, mengungkapkan rasa syukurnya atas tingginya antusiasme masyarakat.
“Kegiatan hari ini kita ada Gebyar Tanah Sareal 2025 yang diprakarsai oleh Ikaluni Heulang dan warga di Tanah Sareal. Alhamdulillah, peserta sudah lebih dari 1000, ya, sold out nya hari ini,” ujar Gita.
Acara yang berlangsung sehari penuh ini diisi beragam kegiatan, termasuk senam bersama, fashion show, lomba masak ibu-ibu, dan bazar UMKM.
Gita menyebut, sebanyak 68 booth bazar turut meramaikan area, menjual berbagai produk lokal.
Ia menjelaskan bahwa Gebyar ini merupakan praktik langsung dari program kerja Iwapi Tanah Sareal.
“Tahun kemarin kita teori di perusahaan dan sekarang praktiknya,” ucapnya.
Gita menambahkan, tujuan utama kegiatan ini adalah mendukung teman-teman UMKM agar omset mereka meningkat dan produknya dikenal luas, serta mempererat tali silaturahmi di antara anggota Ikaluni Heulang dan komunitas.
Pemilihan Taman Tanah Sareal sebagai lokasi acara, kata ia, didasari pertimbangan strategis.
“Kita cari tempat yang aman, terbuka, dan strategis. Karena kebetulan dari Iwapi Tanah Sareal dan SMK Negeri 1 Bogor juga di Tanah Sareal,” jelasnya.
Pihaknya berharap kegiatan Gebyar Tanah Sareal tersebut tidak hanya berhenti tahun ini.
“Kalau rencana, mungkin ini program kerja tahunan. Penginnya sih rutinnya setiap tahun,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Ikaluni Heulang, Melani menambahkan, kolaborasi ini adalah yang perdana bagi ikatan alumni mereka dengan organisasi lain.
“Kebetulan ini kita berkolaborasi pertama kalinya, perdana kita berkolaborasi dengan organisasi lain. Dan alhamdulillahnya luar biasa antusias dari para alumni sendiri,” kata Melani.
Alumni yang hadir sangat beragam, mencakup angkatan dari tahun 1975 hingga 2025, dengan jumlah peserta alumni mencapai hampir 500 orang.
“Semoga kita saling berdampingan , mungkin next bisa bisa berkolaborasi kembali, dan mungkin dengan organisasi lain juga, biar ada kebersamaan sesama di satu kemasyarakatan,” tutupnya. (*)