Bogor24Update – Tanah longsor terjadi di Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tepatnya di Kampung Ciwaringin Balivet RT03 RW11, Rabu, 29 Januari 2025. Peristiwa ini mengakibatkan tiga kepala keluarga mengungsi sementara.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatulloh melalui Komandan Regu (Danru) H. Duloh menjelaskan, kejadian tanah longsor di Kampung Ciwaringin Balivet sekira pukul 01.00 WIB.
Ia mengatakan, tebing di pinggir Sungai Cipakacilan ini longsor disebabkan oleh hujan deras disertai angin kencang dan kondisi struktur tanah yang labil.
Longsor dengan lebar sekitar 6 meter dan tinggi sekitar 20 meter ini menggerus pohon kicopong setinggi sekitar 10 meter dan berdiameter sekitar 30 cm.
Pohon tersebut ambruk melintang di sungai dan menimpa atap dua rumah milik warga di Kampung Bubulak Lebak Jawa, RT06 RW06, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal.
“Kondisi kerusakan rumah rusak berat,” jelas Duloh.
Satu rumah yang dihuni 6 jiwa terdiri dari 2 kepala keluarga mengalami kerusakan di bagian kamar tidur dan ruang tamu. Sedangkan rumah yang dihuni 1 kepala keluarga atau 4 jiwa rusak di bagian dapur dan kamar mandi.
Pihaknya telah melakukan asesmen di lokasi kejadian dan koordinasi tanggap darurat kejadian bersama dengan pihak terkait.
Ia menambahkan, pemberian bantuan darurat berupa dua terpal kepada pihak terdampak juga telah dilakukan.
Pihaknya juga telah melakukan penanganan pohon tumbang dengan melibatkan 11 personel BPBD bersama unsur Kelurahan Kebon Pedes, pengurus wilayah setempat dan warga sekitar.
Tidak ada korban luka atau jiwa dalam kejadian itu. Sementara ini warga terdampak mengungsi ke tempat aman di rumah saudaranya.
“Untuk sementara pihak terdampak mengungsi di rumah saudara terdekat,” kata Duloh. (*)