Bogor24Update – Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan logo dan pencanangan open house BSIP serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan Gebyar Agrostandar yang juga menandai satu tahun berdirinya BSIP sejak lahirnya Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2021.
Kepala BSIP Kementan, Fadjri Djufri mengatakan, berdirinya BSIP sejak satu tahun lalu merupakan kebutuhan mendesak terhadap standarisasi pertanian Indonesia terutama dalam peningkatan daya saing produk lokal di pasar global.
“BSIP lahir Karena kebutuhan organisasi dan kebutuhan pertanian Indonesia dalam meningkatkan standar agar ke depan pasar global menghendaki masuknya prodak kita. Kalau kita mau merajai pasar luar negeri yang paling pertama adalah standar,” ujar Fadjri di Kompleks BSIP Cimanggu, Kota Bogor, Rabu, 20 September 2023.
Fadjri menerangkan, selama berdiri BSIP berhasil meningkatkan standar beberapa komoditas pertanian Indonesia untuk kebutuhan pasar ekspor.
Selain itu, BSIP juga menerima penyerahan 3 SNI dari BSN dan menyelesaikan LSPro yang akan diserahkan ke Komite Akreditasi Nasional (KAN).
“Dalam waktu dekat kita akan segera menyelesaikan LSPro perkebunan, tanaman pangan, peternakan, hortikultura dan LSPro utama kita yaitu LSPro personal sebagai ukuran kekuatan SDM yang kita miliki,” katanya.
Ke depan, Fadjri berharap BSIP bisa cepat beradaptasi dengan membantu masyarakat serta pelaku usaha dalam mempersiapkan produk lokalnya untuk kebutuhan pasar ekspor.