Bogor24Update – Mahasiswa IPB University dari Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, dilaporkan hilang di Cagar Alam (CA) Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Mahasiswa yang diketahui bernama Galang Edhy Swasono itu hilang pada Rabu 27 Desember 2023, saat mengikuti kegiatan Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili).
Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti membenarkan hal tersebut.
“Kami sampaikan bahwa salah satu mahasiswa kami dilaporkan hilang. Kami amat prihatin atas kejadian yang tidak diinginkan ini,” kata Yatri dalam keterangan tertulisnya, Kamis 28 Desember 2023.
Yatri memastikan pihaknya masih terus berupaya untuk mencari mahasiswa tersebut.
“Saat ini, kami terus berupaya, berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengumpulkan informasi dan bersama dalam proses pencarian korban. Semoga saudara Galang bisa segera ditemukan,” terangnya.
Dari informasi yang didapat, kegiatan ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) berlangsung 18 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Tim ekspedisi yang diikuti oleh 16 orang mahasiswa dan 12 orang mahasiswi itu mulai memasuki kawasan Cagar Alam Pulau Sempu pada 21 Desember 2023 dengan persiapan yang matang dan memperoleh pemahaman lokasi secara memadai sebelum melakukan kegiatan.
Tim ini juga didampingi oleh dua orang petugas Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Timur. Sejak mulai berkegiatan tanggal 21 Desember 2023, semuanya berjalan normal dan lancar dengan aktivitas masing-masing sesuai kelompok pemerhati sampai dengan tanggal 26 Desember 2023.
Pada hari Rabu 27 Desember 2023, diperoleh informasi salah seorang mahasiswa bernama Galang Edhy Swasono asal dari Banjarnegara sekitar pukul 09.00 WIB melanjutkan pengamatan di satu titik sekitar 400 meter dari basecamp Telogo Lele dengan membawa alat kelengkapan pengamatan namun tidak membawa handphone (HP).
“Pada saat jam makan siang yang seyogyanya kembali ke basecamp sesuai dengan kesepakatan bersama, yang bersangkutan tidak juga kembali. Kemudian pada pukul 15.00 WIB tim internal beserta mahasiswa lainnya melakukan pencarian ke titik yang sudah ditentukan, tetapi yang bersangkutan tidak ditemukan,” kata Yatri.