Bogor24Update – Satreskrim Polresta Bogor Kota masih memburu Muhammad Rosadi Ramadan, terduga pelaku penganiayaan berat yang menewaskan Rindhi Septiani (21).
Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) ini hingga sekarang belum berhasil ditangkap polisi.
Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengungkapkan, penanganan kasus ini masih terus dilakukan, bahkan pengejaran terhadap pelaku hingga ke luar Kota Bogor.
“Untuk lokasi-lokasi dengan maraknya DPO kami sudah mendapatkan informasi adanya kemiripan orang (terduga pelaku), salah satunya di Cirebon, kemudian di Jakarta,” katanya dikutip Senin, 13 November 2023.
Namun, sambungnya, setelah dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan dilanjutkan pengecekan, yang bersangkutan, bukan Rosadi.
“Informasi yang kami terima setelah dilakukan klarifikasi langsung, ternyata bukan yang bersangkutan,” tuturnya.
Rizka menegaskan, pihaknya masih fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku. Termasuk penelusuran dilakukan kepada anggota keluarganya.
“Sementara ini kami masih melakukan pencarian, saat ini kami masih fokus dan melakukan baik pihak saudaranya apabila ada kemungkinan upaya menyembunyikan dan sebagainya,” katanya.
Disisi lain, penyidik Satreskrim Polresta Bogor Kota berencana akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap saksi tambahan pekan depan.
“Kami juga melakukan upaya pemeriksaan saksi tambahan. Karena berdasarkan hasil cek ulang terkait TKP dan runutan kejadian itu ada saksi yang kami duga mengetahui arah larinya pelaku,” ungkapnya.
Dalam kasus ini, para saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 15 orang bertambah dari sebelumnya 13 orang.
“Dari keluarga terduga pelaku kami juga lakukan pemeriksaan, untuk sementara ini memang keberadaan ayah terduga pelaku belum ada di kediaman,” imbuhnya.
Diwartakan sebelumnya, Rindhi Septiani, yang diketahui warga Dramaga, Kabupaten Bogor, ditemukan warga dalam kondisi tergeletak terluka parah akibat senjata tajam di area Perumahan Bumi Kencana Permai, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, pada 23 September 2023.
Korban sempat dibawa petugas ke RS Islam Bogor untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Seiring penanganan kasus tersebut, Satreskrim Polresta Bogor resmi menetapkan Muhammad Rosadi Ramadan sebagai DPO dan menyebarkan ciri-ciri pelaku pada 9 Oktober 2023.