“Selain tidak ada habisnya dan berguna untuk warga sekitar juga, mata air ini katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit, kalau dulu sih banyak yang warga yang datang dari mana-mana untuk mandi di tujuh sumur,” kata dia.
Sering perkembangan zaman, kata dia, tujuh sumur dengan nama di antaranya sumur Cikabuyutan, Ciwaluya, Cirahayu, Ciparahyang, dan Cikauripan, sekarang hanya jadi satu sumur yang didistribusikan ke seluruh warga.
“Karena sudah banyak pembangunan akhirnya adanya penyempitan lahan, hingga yang namanya tujuh sumur tertutup tetapi kalau mata airnya masih ada, dan masih mengalir ke pemukiman warga,” katanya.
Ia menambahkan, warga di wilayahnya tidak kesulitan dengan namanya air bersih pada saat musim kemarau panjang, walaupun air yang mengalir tidak sebanyak seperti musim penghujan.
“Kalau kemarau panjang tetap di sini tidak kesulitan air bersih, bahkan mereka masih bisa mandi, cuci piring dan cuci pakaian. Kadang dari RW sebelah juga ke sini minta air bersih juga,” katanya.