Bogor24Update – Melon (Cucumis Melo L.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan di Tanah Air. Dari berbagai jenis buah yang memiliki cita rasa manis dan segar ini, salah satunya melon minion.
Saat ini, melon minion menjadi produk unggulan Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Melon minion yang diproduksi PT Fitotech Agri ini selain bentuknya kecil bergaris, daging buah kranci, juga aromatik yang khas.
Staf Produksi Buah Melon, Aditya Djulianto mengungkapkan, periode masa tanam buah melon minion dari proses penyerbukan buah sampai panen kurang lebih sekitar 65 hari.
Ia menjabarkan yang membedakan melon minion asal Desa Cikarawang dengan buah melon biasa terlihat dari bentuknya yang kecil dan daging buah memiliki tingkat kemanisan rasa yang sangat tinggi.
“Melon minion masuk kualitas melon premium. Untuk tingkat kemanisan buah melon premium yakni dari 14 sampai 17 Brix, sedang melon minion tingkat kemanisannya sampai dengan 17,2 Brix,” ujar pria yang akrab disapa Tio.
Melon minion yang ditanam di atas lahan satu hektare dengan dua cara budidaya. Yakni hidroponik dan konvensional. Tentunya, kata Tio, masing-masing memiliki perbedaan media tanam dan perlakuan terkait faktor cuaca dan hama penyakit.
Sementara panen melon minion sendiri dalam setahun bisa tiga kali panen. “Buah melon minion dijual ke outlet-outlet buah. Ada juga pembeli yang datang langsung . Buah melon minion dijual per kilogram dengan harga Rp25 ribu,” imbuhnya.
Tidak hanya menjual buah, PT Fitotech Agri juga menyediakan bibit melon minion yang bekerjasama dengan PT Benih Sumber Andalan.
“Buah melon minion yang diproduksi oleh PT Benih Sumber Andalan selain memiliki rasa manis yang tinggi, memiliki aromatik dan tekstur dagingnya yang kranci,” tandasnya.