“Kami sudah menjalankan arahan kades, tapi dia seperti menyepelekan kedudukan warga. Tiga kali kami bulak balik ke kantor desa, kades selalu tidak ada di tempat dengan berbagai alasan. Dihubungi via WA juga tidak merespon,” tandas Noor Ally.
Warga berencana mengadukan prilaku tidak menyenangkan dan kesewenang-wenangan kades ke pihak Kecamatan Cijeruk dan Inspektorat Kabupaten Bogor.
“Jika memang dia tidak mau mengurusi warganya, kami akan adukan ke pemerintah kecamatan dan Kabupaten Bogor,” pungkasnya.
Ketika bogor24update mencoba untuk mengkonfirmasi dan klarifikasi melalui pesan whatsapp dan sambungan telpon, ponsel Kades Kades Palasari, Aip Saripudin tidak aktif. (*)