Bogor24Update – Panganan tradisional di Kota Bogor cukup beraneka ragam. Panganan di setiap wilayah di kota berjuluk Kota Hujan ini memiliki kekhasan tersendiri.
Seperti panganan tradisional di Kampung Babakan Fakultas, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Makanan ini diberi nama Teci.
Teci, selintas mirip dengan sajian sate kikil yang dibalut bumbu kacang dan ditaburi bawang goreng. Teci ini pun memiliki tekstur kenyal dan rasa pedas tergantung selera masing-masing.
Teci ini menjadi salah satu menu makanan untuk suguhan tamu ketika ada satu kegiatan di wilayah Tegallega. Panganan Teci juga bisa dikatakan menjadi tradisi bagi warga Kota Bogor yang berinovasi dalam membuat menu makanan.
Warga setempat, Nana menjelaskan, bahan baku dan proses pembuatan Teci cukup sederhana menggunakan setengah kilo sagu aren, dua gayung air matang, dan hunkwe.
Ia mengatakan, pembuatan Teci sudah dilakukan sejak lima tahun terakhir dan hingga sekarang masih tetap produksi untuk pelanggan setia Teci.
Selain dipasarkan ke warga, Nana juga membuat panganan Teci untuk momen tertentu seperti pameran UMKM. Sementara per porsi Teci dihargai Rp 10.000.
“Kita nggak banyak buatnya, paling hanya satu loyang atau dua loyang, dan itu juga yang sudah berlangganan, kadang kalau ada kunjungan dari kelurahan,” paparnya, Minggu, 17 September 2023.
Nana mengakui untuk bahan baku utama sagu aren agak sulit didapat di Kota Bogor. Adapun toko langganannya namun agak terbatas untuk ketersediaan sagu aren.
“Langganan memang ada untuk di pasar, agak langka juga untuk sagu arennya, walaupun bahan baku terbatas jualan Teci tetap berjalan,” kata Nana.