Bogor24Update – Persikabo 1973 mengalami kekalahan telak dari PSIS Semarang dengan skor 3-0 di Stadion Madya Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024, di
Pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurjaman alias Djanur mengatakan, kekalahan yang diterima skuadnya karena runtuhnya mental para pemain usai kebobolan dua gol di babak pertama.
“Jujur, kami berusaha untuk meraih kemenangan melawan PSIS di kandangnya, tetapi dua gol di babak pertama merusak mental kami,” ungkap Djanur.
Menurutnya, dua gol tersebut menyudutkan para pemain hingga sulit untuk kembali bangkit. Bahkan saat menciptakan peluang pada pertandingan tersebut.
“Meskipun ada peluang di babak kedua, kami tidak berhasil mencetak gol dan malah kebobolan,” tuturnya.
Djanur mengakui bahwa timnya tidak bisa tampil maksimal dalam pertandingan hari ini karena masih terbebani oleh kekalahan sebelumnya.
“Hari ini kami tidak bermain sebaik yang diharapkan karena masih terpengaruh oleh kekalahan sebelumnya dan belum bisa move on,” katanya.
Sementara itu, pemain Persikabo, Syamsul Rifai, mengakui bahwa meskipun mereka telah berusaha maksimal, namun hasil akhirnya tidak mendukung.
“Kami sudah berjuang keras hari ini, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan. Kami akan terus berusaha dan memaksimalkan performa di pertandingan selanjutnya melawan Barito,” katanya. (*)