Bogor24Update – Sebanyak 35 peserta memeriahkan fashion show Lokal Pride Festival (LOPE) yang digelar Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Peragaan busana yang ditampilkan para model yang mayoritas dari kalangan anak-anak ini dibuat dari bahan daur ulang limbah plastik dari warga setempat.
“Untuk anak-anak itu ada 23 orang, dan belum para lurah, LPM, BKM, Karang Taruna, yang pastinya itu keterlibatan di Muspika Kecamatan Bogor Tengah,” kata Lurah Tegallega, Hardi Suhardiman kepada Bogor24Update, Sabtu, 23 September 2023.
Kegiatan yang berlangsung di kampung keluarga berkualitas di RW04 ini mengundang antusias masyarakat yang tumpah ruah memadati arena acara.
“Alhamdulillah warga sangat antusias kebetulan kita ada pengrajin daur ulang dari bahan plastik Ibu Nana dengan kegiatan RuBo,” kata Hardi.
Menurut dia, untuk RuBo masih dalam proses dengan menggunakan daur ulang dari bahan plastik yang dilakukan oleh pengrajin dan nantinya akan bekerja sama dengan Dekranasda.
“Sudah banyak yang dihasilkan dari daur ulang bahan plastik, dengan kegiatan ini, kami berharap warga Tegallega bisa kompak dan sukses untuk warganya,” tandas dia.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yane Ardian yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, kegiatan yang digelar Kelurahan Tegallega ini bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kota Bogor. Program LOPE ini juga untuk melihat potensi yang ada di wilayah.
“Banyak potensi lokal bagi kelurahan tersebut menjadi saya sangat apresiasi bisa menampilkan produk dari limbah bahan plastik ini,” ujar dia.
Ia mengatakan, dengan membuat produk dari bahan limbah, karena isu lingkungan itu sangat utama untuk digiatkan ke masyarakat, terutama keterlibatan anak-anak maupun orang dewasa.
“Dengan tampilan ini, untuk mengajak kepada masyarakat, akan peduli lingkungan dalam hal ini, saya sangat responsif dengan produk lokal dari daur ulang, dan saya mendapatkan tas yang terbuat dari tutup botol,” paparnya.
Saat ini, kata Yane, anggota Dekranasda sudah mencapai di angka 45 pengrajin yang sudah terdaftar. Mulai dari pengrajin kerudung, kaos, dan lainnya.
Oleh karenanya, sambungnya, dirinya mengajak masyarakat Kota Bogor terus berkarya. “Kami terus mengajak kepada warga Kota Bogor untuk berkarya, nantinya, ada tim kurasi dari Dekranasda yang mendata, bagi warga yang terdata dari mendapatkan pembinaan dari kurasi ini,” pungkas dia.