“Nah saya berharap ke depan ini dijaga, siapapun wali kotanya siapapun Forkopimdanya,” imbuh dia.
Bima Arya juga menyampaikan pesan yang kuat dari sini adalah edukasi sejak dini tentang toleransi.
“Anak-anak ini melihat bagaimana pimpinannya, tokoh-tokohnya, walaupun berbeda-beda latar belakangnya, tapi beramal disini untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat,” katanya.
Lebih lanjut, Bima Arya menambahkan melalui kegiatan ini anak-anak ini terbiasa melihat perbedaan.
“Nah itu nilai yang mahal dan pesan yang kuat dari sini. Dan akan dirasakan, mereka melihat bagaimana umat Islam berbagai di tempat ibadah Vihara Dhanagun ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Hettyana Yasin Raharja menjelaskan, kegiatan buka puasa bersama di Vihara Dhanagun menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kebersamaan antar umat beragama di Kota Bogor.
“Tahun ini jumlahnya lebih banyak, lebih dari 400 anak yatim dan lebih dari 200 pendamping,” kata Yasin.
Menurut dia, kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2015, dan rencananya pada Minggu (31/4/2023) akan mengundang para penyandang disabilitas.
Sebelum para peserta yang hadir berbuka puasa bersama diisi dengan kultum oleh Ketua MUI Kota Bogor KH. Tb. Muhiddin. (*)