Bogor24Update – Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, merencanakan pembangunan Museum Pajajaran yang akan mengintegrasikan situs bersejarah Batutulis di Kota Bogor.
Saat mengunjungi Situs Prasasti Batutulis dan bangunan Bumi Ageung di Jalan Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Sabtu 25 Oktober 2025, Fadli Zon menegaskan kesungguhan rencana tersebut.
“Saya kira ini adalah bagian dari diskusi yang produktif langsung melihat disini, ini bisa menjadi musium padjajaran dan ada Situs Batutulis yang nanti bangunannya akan kita intregrasikan dengan bagian dari musium ini, ” ujar Fadli Zon, dikutip Minggu 26 Oktober 2025.
Sehingga nanti, kata Fadli, lokasi tersebut akan menjadi tempat kantong budaya dan berbagai macam aktivitas baik pendidikan, budaya terutama museumnya.
Untuk memaksimalkan itu, pihaknya juga akan membuat satu FGD dengan para ahli sejarahwan.
“Dan ahli-ahli musium story line dari Jawa Barat dari mulai pra sejarah sampai munculnya kerajaan-kerajaan penting kerajaan-kerajaan besar, Pajajaran, Galuh dan lain-lain disini, ” ucapnya.
Sedangkan artefaknya, lanjut Fadli Zon, nanti bisa dilakukan kerjasama dengan musium nasional dan juga mungkin dari beberapa koleksi termasuk artefak-artefak yang dari Jawa Barat.
“Saya yakin ini akan menjadi suatu tempat yang nanti banyak dikunjungi masyarakat Ekonik terutama karena memang secara sejarah sangat kuat Situs Prasasti Batutulis ini dari abad ke-4 abad ke-5.
Oleh karena itu kita akan tingkatkan termasuk pemeliharaannya dan presentasi nya penampilannya sebagai sebuah eksebisi yang menyatu dengan musium ini, ” katanya.
Mudah-mudahan nanti secara bertahap ada kerjasama dari pemerintah pusat dalam hal ini adalah Kementerian Kebudayaan dengan propinsi Jawa Barat dengan Kota Bogor.
“Dan juga tentu dengan para seniman budayawan yang ada disini, sejarawan kita harapkan ada musium pajajaran dalam waktu dekat yang bisa di kunjungi oleh terutama generasi muda dari berbagai tempat, di Jawa Barat, ” tuturnya.
Sementara, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, mengatakan ini momentum bersejarah untuk Kota Bogor setelah menunggu sekian lama untuk memastikan apakah bisa atau tidak membuat sebuah musium yang dikaitkan dengan kerajaan pajajaran.
“Dan ternyata jawabannya hari ini Pak Menteri hadir ke Bogor beliau akan membantu mulai dari FGD kemudian juga storyline sampai dengan artefaknya. Untuk menjadikan sebuah musium itu eksis tentu ada syarat-syarat ada storyline yang jelas ada bukti-bukti yang pasti dan juga yang pasti ada artefak yang bisa ditampilkan, ” terangnya.
Sebelumnya, lanjut Dedie, Kota Bogor tidak percaya diri karena artefaknya tentu milik dari kementerian kebudayaan milik pemerintah pusat.
“Dengan kehadiran beliau menguatkan pemerintah kota bogor untuk terus bersinergi berkolaborasi mewujudkan musium pajajaran sebagai salah satu kebanggaan warga Jawa Barat pada khususnya,” pungkasnya.(*)



















