Bogor24update – BisKita Trans Pakuan per 20 Mei 2023 sudah berbayar dengan tarif sebesar Rp4.000 sekali perjalanan. Sistem pembayaran moda transportasi ini menggunakan kartu uang elektronik.
Lantas bagaimana untuk mendapatkan kartu uang elektronik yang digunakan untuk pembayaran layanan BisKita Trans Pakuan di Kota Bogor?
Diketahui, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan bersama empat bank melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama soal pelaksanaan pemberlakuan tarif BisKita Trans Pakuan.
Keempat bank tersebut, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk.
Direktur Utama Perumda Transportasi Pakuan (Trans Pakuan) Kota Bogor, Rachma Nissa Fadliya mengatakan, kartu uang elektronik untuk pembayaran BisKita bisa didapatkan di bank-bank tersebut.
Kartu E-money dari Bank Mandiri, Tap Cash dari BNI, Flazz dari BCA dan Brizzi dari BRI. Selain dari itu, sambung Nissa, kartu uang elektronik tersebut juga tersedia di toko tertentu.
“Pembayaran bisa menggunakan kartu e-money, Tap Cash, Brizzi, dan Flazz yang bisa dibeli di perbankan masing-masing ataupun toko yang menyediakan kartu pembayaran elektronik, karena di halte tidak ada penjualan kartu pembayaran elektronik tersebut,” kata Nissa, Minggu, 21 Mei 2023.
Sebelumnya, dia menyampaikan berkaitan dengan penetapan tarif ini merupakan wewenang Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan.
“Insyaallah ke depan pasti akan ada improvement (peningkatan) juga, entah itu terkait tarif terintegrasi, perbedaan tarif pelajar dan lansia,” kata Nissa.
“Jadi memang fokus yang saat ini pemberlakuan tarif, mudah-mudahan ke depan kita coba kembangkan, termasuk juga kalau misalnya nanti dimungkinkan satu kartu untuk beberapa orang,” imbuhnya.
Adapun layanan BisKita Trans Pakuan di Kota Bogor yang beroperasi sekarang pada koridor 1, 2, 5, dan 6. Untuk koridor 1 melayani rute terminal Bubulak – Cidangiang.
Sementara koridor 2 melayani rute terminal Bubulak – Ciawi. Koridor 5 melayani rute Ciparigi – Stasiun Bogor, dan untuk koridor 6 melayani rute Parung Banteng – Air Mancur.