Bogor24Update – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegur langsung Kades Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari pasca viralnya video bernada menyepelekan soal nasi box.
Video tersebut terungkap ke publik setelah Wiwin menerima nasi box usai menghadiri penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada Kamis 20 Februari lalu.
Berkomunikasi langsung melalui video call, Dedi yang mengaku memahami karakter Wiwin memintanya untuk bijak dalam bermedia sosial.
“Saat pertama melihat video, saya biasa saja karena tahu karakter ibu. Namun, netizen memiliki persepsi berbeda. Di era media sosial saat ini, saya minta ibu menurunkan tensinya dan lebih bijak dalam berpenampilan serta berbicara agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,” kata Dedi dalam keterangannya, Jumat 28 Februari 2025.
Dedi menyebut apa yang dilakukan Wiwin telah membuat gaduh di kalangan masyarakat. Sehingga, hal ini perlu dijadikan sebagai pelajaran agar tak terulang kembali di kemudian hari.
Di samping itu, ia pun mengajak para pejabat publik untuk memilih penampilan yang sederhana dan lebih peka terhadap persepsi masyarakat, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa berdampak negatif.
Sementara Wiwin menjelaskan bahwa ia tidak ada niat untuk meremehkan nasi box tersebut.
“Saya senang sekali dapat berkat itu, Pak Gubernur, karena baru pertama kali mendapatkannya di kantor bupati. Dapat dua kotak, lalu saya makan di parkiran bersama sopir dan rekan kades lainnya,” kata Wiwin.
Wiwin yang dianggap Dedi terkesan menyepelekan itu pun membantahnya. Ia mengaku senang saat mendapatkan nasi box tersebut.
“Tidak seperti itu, Pak. Intinya saya senang mendapat bingkisan itu, dan hanya sekadar guyon. Kami makan bersama-sama di parkiran, di belakang mobil, tidak ada maksud lain,” kata Wiwin kepada Dedi.
Wiwin juga mengatakan bahwa ia terbiasa turun ke rumah-rumah warga dan makan bersama mereka, meski mengakui bahwa penampilannya terkadang terlihat glamor. “Tidak ada sama sekali mengharapkan bingkisan lebih dari nasi kotak. Menghadiri pelantikan Pak Bupati saja sudah senang,” katanya
Terkait viralnya video tersebut, Wiwin telah dipanggil oleh Bupati Bogor, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor untuk menjelaskan situasi sebenarnya. Ia pun menyampaikan permohonan maaf dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bertutur kata di masa mendatang. (*)